Tugas Perilaku Konsumen


Menganalisa faktor apa saja yang kemungkinan terlibat dalam pembuatan suatu produk atau advertising.

  1. Faktor Eksternal
  • Pasar Tenaga Kerja dan Perusahaan Pesaing: Pasar tenaga kerja adalah areal geografi yang memiliki persediaan tenaga kerja yang dibutuhkan (demand) sebuah perusahaan.
  • Perkembangan ilmu dan teknologi: Perkembangan dan kemajuan Ilmu dan Teknologi berpengaruh pada kecepatan dan kualitas proses produksi dalam bentuk teknologi untuk mendesain produk, meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas dan kualitas produk, termasuk juga teknologi pemberian pelayanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
  • Sosial, politik dan budaya: Faktor ini tercermin dalam kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di wilayah Negara tempat operasional sebuah organisasi atau perusahaan menjalankan operasional bisnisnya.
  • Ekonomi Nasional dan Internasional (Global): Faktor ini pada dasarnya berupa kondisi dan kecendrungan pertumbuhan ekonomi dan moneter nasional dan/atau Internasional yang berpengaruh pada kegiatan bisnis setiap dan semua organisasi atau perusahaan.


2. Faktor Internal

  • Faktor Prediksi Produk dan Penjualan: Sebuah organisasi atau perusahaan harus melakukan prediksi produk yang akan dihasilkannya dan memprediksi pula produk yang bisa dipasarkan.
  • Faktor Pembukaan Bisnis baru: Pengembangan produk baru akan berdampak diperlukannya penambahan SDM, karena terjadi penambahan pekerjaan dan bahkan mungkin bertambahnya jabatan baru.
  • Faktor Desain Organisasi dan Desain Pekerjaan: Semakin banyak unit kerja dalam struktur organisasi, maka semakin banyak dan semakin bervariasi kualifikasi permintaan dalam perencanaan SDM sebuah organisasi/perusahaan.
  • Faktor Keterbukaan dan keikutsertaan para manajer: Pada dasarnya faktor ini berkenaan dengan keterbukaan dan kebijaksanaan Manajer Puncak.
  • Faktor Rencana Strategik dan Rencana Operasional: Faktor ini merupakan penyebab utama yang terpenting dalam memprediksi kebutuhan SDM.
  • Faktor Pembiayaan SDM: Dalam memprediksi kebutuhan SDM sekurang-kurangnya harus sesuai dengan kemampuan organisasi/perusahaan membayar upah/gaji tetap para karyawan

3. Produk Positioning

  • Membuat diagram dua dimensi peta pemosisian produk dengan kriteria yang ditetapkan pada setiap sumbu.
  • Menempatkan produk/jasa pesaing dalam resultan matriks empat kuadran.
  • Mengembangkan rencana pemasaran untuk memposisikan produk atau jasa perusahaan secara tepat
  • Memilih kriteria kunci yang secara efektif membedakan produk atau jasa dalam industri.
  • Mengidentifikasi bidang – bidang dalam peta pemosisian tempat produk atau jasa paling dapat bersaing dalam pasar sasaran tertentu.

4. Brand Personality

Kepribadian (personality) menghubungkan ikatan emosi merek tersebut dengan manfaat merek tersebut itu sendiri sebagai dasar untuk diferensiasi merek dan customer relationship. Pendekatan yang umum dilakukan untuk mengasosiasikan kepribadian sebuah merek adalah berdasarkan pada :

a. Tipe pengguna atau pelanggan produk tersebut
Rokok marlboro misalnya, yang dalam iklannya diperlihatkan seorang cowboy yang sangat lihai menjinakkan kuda, macho, berani, kuat dan seolah-olah mengindikasi bahwa orang yang mengkonsumsi rokoknya adalah laki-laki sejati.
b. Demografi
Meliputi hal-hal yang berhubungan dengan demografi, misalnya usia, jenis kelamin, sosial ekonomi dan ras.
c. Gaya hidup
Meliputi hal-hal menyangkut aktifitas, kegemaran, pendapat, pandangan hidup, dan lain-lain.
d. Ciri pembawaan kepribadian seseorang
Meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian atau sifat yang dimiliki seseorang misalnya tertutup, ketergantungan, agreeableness.
e. Iklan
Iklan dapat digunakan sebagai media untuk membentuk kepribadian merek. Iklan yang baik adalah yang mudah dipahami dan menarik untuk disimak.

Menganalisa faktor apa saja yang kemungkinan terlibat dalam pembuatan suatu produk atau advertising.

  1. Faktor Eksternal
  • Ekonomi Nasional dan Internasional (Global): Faktor ini pada dasarnya berupa kondisi dan kecendrungan pertumbuhan ekonomi dan moneter nasional dan/atau Internasional yang berpengaruh pada kegiatan bisnis setiap dan semua organisasi atau perusahaan.
  • Sosial, politik dan budaya: Faktor ini tercermin dalam kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di wilayah Negara tempat operasional sebuah organisasi atau perusahaan menjalankan operasional bisnisnya.
  • Perkembangan ilmu dan teknologi: Perkembangan dan kemajuan Ilmu dan Teknologi berpengaruh pada kecepatan dan kualitas proses produksi dalam bentuk teknologi untuk mendesain produk, meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas dan kualitas produk, termasuk juga teknologi pemberian pelayanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
  • Pasar Tenaga Kerja dan Perusahaan Pesaing: Pasar tenaga kerja adalah areal geografi yang memiliki persediaan tenaga kerja yang dibutuhkan (demand) sebuah perusahaan.


2. Faktor Internal

  • Faktor Rencana Strategik dan Rencana Operasional: Faktor ini merupakan penyebab utama yang terpenting dalam memprediksi kebutuhan SDM.
  • Faktor Prediksi Produk dan Penjualan: Sebuah organisasi atau perusahaan harus melakukan prediksi produk yang akan dihasilkannya dan memprediksi pula produk yang bisa dipasarkan.
  • Faktor Pembiayaan SDM: Dalam memprediksi kebutuhan SDM sekurang-kurangnya harus sesuai dengan kemampuan organisasi/perusahaan membayar upah/gaji tetap para karyawan.
  • Faktor Pembukaan Bisnis baru: Pengembangan produk baru akan berdampak diperlukannya penambahan SDM, karena terjadi penambahan pekerjaan dan bahkan mungkin bertambahnya jabatan baru.
  • Faktor Desain Organisasi dan Desain Pekerjaan: Semakin banyak unit kerja dalam struktur organisasi, maka semakin banyak dan semakin bervariasi kualifikasi permintaan dalam perencanaan SDM sebuah organisasi/perusahaan.
  • Faktor Keterbukaan dan keikutsertaan para manajer: Pada dasarnya faktor ini berkenaan dengan keterbukaan dan kebijaksanaan Manajer Puncak.

3. Produk Positioning

  • Memilih kriteria kunci yang secara efektif membedakan produk atau jasa dalam industri.
  • Membuat diagram dua dimensi peta pemosisian produk dengan kriteria yang ditetapkan pada setiap sumbu.
  • Menempatkan produk/jasa pesaing dalam resultan matriks empat kuadran.
  • Mengidentifikasi bidang – bidang dalam peta pemosisian tempat produk atau jasa paling dapat bersaing dalam pasar sasaran tertentu.
  • Mengembangkan rencana pemasaran untuk memposisikan produk atau jasa perusahaan secara tepat.

4. Brand Personality

Kepribadian (personality) menghubungkan ikatan emosi merek tersebut dengan manfaat merek tersebut itu sendiri sebagai dasar untuk diferensiasi merek dan customer relationship. Pendekatan yang umum dilakukan untuk mengasosiasikan kepribadian sebuah merek adalah berdasarkan pada :

a. Tipe pengguna atau pelanggan produk tersebut
Rokok marlboro misalnya, yang dalam iklannya diperlihatkan seorang cowboy yang sangat lihai menjinakkan kuda, macho, berani, kuat dan seolah-olah mengindikasi bahwa orang yang mengkonsumsi rokoknya adalah laki-laki sejati.
b. Demografi
Meliputi hal-hal yang berhubungan dengan demografi, misalnya usia, jenis kelamin, sosial ekonomi dan ras.
c. Gaya hidup
Meliputi hal-hal menyangkut aktifitas, kegemaran, pendapat, pandangan hidup, dan lain-lain.
d. Ciri pembawaan kepribadian seseorang
Meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian atau sifat yang dimiliki seseorang misalnya tertutup, ketergantungan, agreeableness.
e. Iklan
Iklan dapat digunakan sebagai media untuk membentuk kepribadian merek. Iklan yang baik adalah yang mudah dipahami dan menarik untuk disimak, sehingga dapat melekat dalam benak konsumen.
f. Tagline (slogan)
Tagline juga dapat membentuk kerpibadian suatu merek. Tagline harus dibuat seunik mungkin mudah dipahami dan juga mudah diucapkan sehingga mudah diingat dan melekar dibenak konsumen. dapat melekat dalam benak konsumen.
f. Tagline (slogan)
Tagline juga pahami dan juga mudah diucapkan sehingga mudah diingat dan melekar dibenak konsumen.

Nama : Priscilla Dea Arum Nevada

Nim : 1401154565
Kelas : mb-39-05


Leave a Reply